2002
Sejak kali pertama saya mendengarnya di radio, saya terus mendapatkan kaset original album Phoenix Bangkit-M.Nasir. Ketika itu, saya berusia 20 tahun, berada dalam tahun kedua pengajian Ijazah Sarjana Muda. Mungkin ramai yang tak pernah pun mendengar lagu ini. Namun ada yang menyifakan lagu ini sebagai 'berhantu'. Dan saya..... sangat obses dengan lagu ini!
2010
8 tahun saya cuba memahami lirik lagu ini. Tapi terlalu sukar untuk saya memahaminya. Liriknya terlalu puitis dengan luahan yang terlalu mendalam. Saya masih gagal untuk mengerti. 5 bulan lalu sebelum terbang ke Sheffield, saya download lagu ini dari internet & burn di cd untuk dimainkan di dalam kereta. & Semalam, seseorang telah menafsirkan lagu ini untuk saya. Sebak sangat rasanya ketika itu.
Malai rinduku merintih kecintaan
Duduk termenung hanya bingung kerinduan
Walaupun jauh dari nyata
Kasih dan sayang telah lama kusatukan
Semua kasihku dalam gemalai
Ke Laut Jawi kan kukirimkan salam
Duhai kasih hijabmu di sini
Masyhur rupamu di mata qalbu ini
Berbaringan diusik rindu azali
Di manakah kekasih yang jauh dariku
Memakan debu... rindumu
Segenap nafasku melihat renunganmu
Wangi dan harum kau kekasih
Antara lamunan segala kalimahku ini
Siapa yang mengerti
Menghilang tahun kutahan dahaga
Setelah habis madah untuk sang puteri
Pautan kasih kukenal sendiri
Teringin ku melihat sebalik hijabmu
Wajah yang kupuja
Kekasih... lama sudah aku merindu
Larut nan denai larat nan damai
Haram kelamin untuk kita bercerai
Rasa kasih dan sayang dalam keredhaanmu
Duduk termenung hanya bingung kerinduan
Walaupun jauh dari nyata
Kasih dan sayang telah lama kusatukan
Semua kasihku dalam gemalai
Ke Laut Jawi kan kukirimkan salam
Duhai kasih hijabmu di sini
Masyhur rupamu di mata qalbu ini
Berbaringan diusik rindu azali
Di manakah kekasih yang jauh dariku
Memakan debu... rindumu
Segenap nafasku melihat renunganmu
Wangi dan harum kau kekasih
Antara lamunan segala kalimahku ini
Siapa yang mengerti
Menghilang tahun kutahan dahaga
Setelah habis madah untuk sang puteri
Pautan kasih kukenal sendiri
Teringin ku melihat sebalik hijabmu
Wajah yang kupuja
Kekasih... lama sudah aku merindu
Larut nan denai larat nan damai
Haram kelamin untuk kita bercerai
Rasa kasih dan sayang dalam keredhaanmu
kak nina, gapo i tak pahe2 lagi nih? tersirat sangat la.. mu memang suko mendo yang tersirat gamaknya..
ReplyDeleteLagu ni ada 2 maksud,atau mungkin lebih.Bergantung pada org yg mendengar.
ReplyDeletetafsiran pertama - pasal seorg lelaki yg kematian kekasih/isteri yg sangat dicintai & beliau amat merinduinya,sentiasa dibayangi kenangan bersama si mati. dia bersumpah tak akan berkahwin lagi.
tafsiran kedua - 'kekasih' & 'mu' dalam lirik lagu ni sebenarnya ialah ALLAH SWT.
Maksud sebenar lagu - kena tanya penulis lirik sendiri (Seth)
Sekian kelas Sastera Melayu untuk hari ini =)